Translate

Selasa, 04 Maret 2014

Pekerjaan Kusen Pintu Kayu

Pelaksanaan pekerjan kayu mengacu pada persyaratan-persyaratan standar:
· NI – 3 – 1970
· NI – 5 1961
· SII – 0458 – 8
· PUBI – 1982 pasal 37

Kayu-kayu yang akan digunakan kayu kamper, utuh, tanpa cacat atau cela seperti mata kayu, lubang-lubang dan sebagainya.
Sebelum pemasangan, kayu-kayu harus sudah melalui proses pengawetan dan telah diberi bahan anti rayap.
Semua lubang-lubang/cacat di tempat bekas paku, baut dan permukaan sambungan-sambungan dll harus ditutp dengan dempul/sealer hingga rapi kembali.

Dalam pemasangan kusen yang perlu diperhatikan, kusen harus lot/lurus terhadap dinding, sambungan kusen harus tepat, halus dan rata. Pada kusen kayu kami beri penguat berupa besi atau paku yang ditanam pada kolom praktis agar nantinya dinding sekitar pinggir kusen tidak retak/pecah.


Pemasangan accessories seperti kunci, engsel, hak angin dan grendel untuk pintu dan jendela akan kami pasang dengan rapid an kuat agar accessories pintu dapat bekerja dengan baik.

Urutan Pemasangan kusen kayu:
a. Beri tanda di mana kusen akan di pasang
b. Gunakan alat waterpass tangan, kusen diposisikan berdiri tegak dan ditahan agar tidak bergerak dan tetap tegak.
c. Pasang paku pada kedua ujung papan untuk menahan kusen agar tetap
Berdiri tegak. Periksa dan pastikan dimana engsel berada di sebelah kanan atau kiri, kemudian kaitkan paku di ujung papan dan tepi kusen bagian atas.
d. Pasang bata dan kawat pengikat ( angkur ) yang dipasang pada setiap 4 atau lima lapis batu.
e. Celah antara kusen dan bata diisi dengan adukan semen, sehingga dengan demikian kusen akan menjadi massif, kuat dan kokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar, kritik dan saran buat kami

Bagaimana tentang pelayanan kami?